Aplikasi Google Maps di Android Makin Segar

Garis Masuk - Google memperbarui aplikasi pemetaan digital Google Maps untuk sistem operasi Android. Pengguna Android dapat melihat desain baru tampilan Google Maps yang lebih sederhana, mirip dengan Google Maps untuk iPhone.

Untuk mempermudah urusan bisnis, pengguna dapat mencari lokasi menggunakan alamat, nomor telepon, dan bisa melihat ulasan dari pengguna lain. Setelah mendapat satu lokasi, ada lembar informasi interaktif yang mencantumkan rating dan jam operasional lokasi tersebut.

Google Maps masih menampilkan laporan lalu lintas yang digambarkan dalam tiga warna jalur. Jalur warna merah menandakan kondisi macet, kuning untuk padat merayap, dan hijau untuk lalu lintas lancar. Tetapi untuk Indonesia, Google Maps hanya menampilkan kondisi lalu lintas di kota Bandung dan Jakarta.

Navigation

Ada fitur baru dari pembaruan Google Maps kali ini, yakni Navigation yang pengembangannya masih dalam tahap Beta. Ini merupakan sistem navigasi GPS yang memakai jaringan internet untuk memberi arahan jalan dengan suara (turn-by-turn voice guided directions).

Navigation dapat memberi rekomendasi rute tercepat. Selain itu, ia juga dibekali fitur reroute. Jika dalam perjalanan Anda menemui kemacetan, Google Maps akan menawarkan rute alternatif. Pengguna cukup menekan "Reroute" untuk mengubah rute perjalanan.

Aplikasi ini bisa diunduh gratis di toko aplikasi Google Play Store. Google Maps versi lawas bisa berjalan di perangkat Android versi 2.1 ke bawah. Tetapi untuk Google Maps versi 7.0 ke atas, hanya bisa berjalan di perangkat Android versi 4.0.3 ke atas.

Selain untuk ponsel, Google Maps di Android kini juga dimaksimalkan untuk perangkat tablet. Namun perlu diketahui, belum semua pengguna bisa menikmati Google Maps versi terbaru ini.

Dalam beberapa pekan ke depan, Google juga akan memperbarui Google Maps untuk perangkat iOS.

Sumber ; [ Kompas.com ]